Gejala ISPA pada Anak dan Cara Penanganannya
ISPA adalah gangguan pernapasan dan bisa datang secara tiba-tiba. Untuk mengantisipasinya, Anda harus mengenali gejala ISPA yang tepat agar bisa mendapatkan penanganan segera.
Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) dapat menyerang saluran pernapasan, terutama bagian atas dan masuk kategori masalah pernapasan akut. Gangguan ini sangat berbahaya jika dibiarkan. Selengkapnya, ketahui di sini!
Hidung tersumbat adalah gejala ISPA yang umum terjadi. Saluran hidung menjadi penuh lendir dan bengkak mengakibatkan anak sulit bernapas lewat hidung.
Batuk kering dan batuk berdahak termasuk gejala ISPA yang cukup mengganggu. Batuk pada anak secara berkelanjutan bisa menguras energi anak.
Anak yang mengalami ISPA akan menunjukkan gejala sakit tenggorokan, di mana untuk menelan makanan dan minuman sakit dan membuat anak menjadi rewel.
Sesak napas pada anak menunjukkan tanda ISPA serius pada anak. Anak harus segera mendapatkan pertolongan. Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa paru-paru telah terserang infeksi.
Tanda-tanda awal ISPA yang perlu diwaspadai adalah munculnya nyeri sendi dan otot. Anak menjadi tidak nyaman, anak rewel, dan pada kondisi serius anak menjadi sulit tidur.
ISPA pada anak akan menimbulkan sakit kepala, demam, dan ketegangan otot. Kondisi demikian, membuat anak merasa tidak nyaman dan sering menangis.
ISPA pada anak membuat anak gampang lemas dan lelah. Kondisi ini terjadi, sebab tubuh anak berusaha berjuang melawan infeksi, sehingga mengakibatkan energi tubuh berkurang.
Hidung berair (pilek) adalah gejala umum yang dirasakan anak ketika mengalami infeksi ISPA. Terlebih lagi jika infeksi telah menyerang bagian sinus.
Suara serak dan suara hilang pada anak merupakan salah satu tanda anak terkena ISPA. Kondisi kesehatan ini sebagai tanda awal ISPA menyerang bagian atas saluran pernapasan.
Nafsu makan anak yang tiba-tiba menurun adalah tanda ISPA. Hal ini terjadi, karena tubuh anak fokus melawan infeksi. Jika infeksi pernapasan akut pada dewasa dan anak terus terjadi, membuat berat badan menurun.
Penderita ISPA bisa mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti diare, muntah, dan mual. Masalah ini muncul karena peradangan pada tubuh karena ISPA.
Demam pada anak penderita ISPA terjadi karena tubuh fokus melawan infeksi. Akhirnya suhu tubuh anak naik drastis. Kondisi ini membuat anak rewel dan mengeluh disertai tanda-tanda lainnya.
Cara mengatasi masalah ISPA pada anak dan orang dewasa bisa menggunakan cara yang mudah. Caranya ada dua, yakni secara alami dan menggunakan obat-obatan dokter. Untuk kedua cara tersebut, ketahui di sini:
Inilah beberapa pengobatan ISPA alami, yaitu:
ISPA dapat diatasi dengan obat-obatan dari dokter, seperti antibiotik, ibuprofen, antiviral, dan Guaifenesin. Obat ISPA tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus dengan resep dokter.
Kesimpulannya gejala ISPA pada anak antara lain, hidung tersumbat, sesak napas, batuk, demam, dan sebagainya. Untuk mengatasinya bisa dengan pengobatan secara alami dan obat-obatan dari dokter. Semoga bermanfaat.
Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) dapat menyerang saluran pernapasan, terutama bagian atas dan masuk kategori masalah pernapasan akut. Gangguan ini sangat berbahaya jika dibiarkan. Selengkapnya, ketahui di sini!
Gejala ISPA Pada Anak
Orang tua dan masyarakat sekitar harus cepat tanggap mengenali gejala ISPA pada anak-anak. Sehingga pengobatan bisa segera dilakukan dan pencegahan ISPA bisa dilakukan sejak dini. Inilah beberapa ISPA gejala yang perlu diketahui:
1. Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat adalah gejala ISPA yang umum terjadi. Saluran hidung menjadi penuh lendir dan bengkak mengakibatkan anak sulit bernapas lewat hidung.
2. Batuk
Batuk kering dan batuk berdahak termasuk gejala ISPA yang cukup mengganggu. Batuk pada anak secara berkelanjutan bisa menguras energi anak.
3. Sakit Tenggorokan
Anak yang mengalami ISPA akan menunjukkan gejala sakit tenggorokan, di mana untuk menelan makanan dan minuman sakit dan membuat anak menjadi rewel.
4. Sesak Napas
Sesak napas pada anak menunjukkan tanda ISPA serius pada anak. Anak harus segera mendapatkan pertolongan. Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa paru-paru telah terserang infeksi.
5. Nyeri Sendi dan Otot
Tanda-tanda awal ISPA yang perlu diwaspadai adalah munculnya nyeri sendi dan otot. Anak menjadi tidak nyaman, anak rewel, dan pada kondisi serius anak menjadi sulit tidur.
6. Sakit Kepala
ISPA pada anak akan menimbulkan sakit kepala, demam, dan ketegangan otot. Kondisi demikian, membuat anak merasa tidak nyaman dan sering menangis.
7. Lelah dan Lemas
ISPA pada anak membuat anak gampang lemas dan lelah. Kondisi ini terjadi, sebab tubuh anak berusaha berjuang melawan infeksi, sehingga mengakibatkan energi tubuh berkurang.
8. Pilek atau Nyeri Sinus
Hidung berair (pilek) adalah gejala umum yang dirasakan anak ketika mengalami infeksi ISPA. Terlebih lagi jika infeksi telah menyerang bagian sinus.
9. Suara Serak dan Suaranya Hilang
Suara serak dan suara hilang pada anak merupakan salah satu tanda anak terkena ISPA. Kondisi kesehatan ini sebagai tanda awal ISPA menyerang bagian atas saluran pernapasan.
10. Nafsu Makan Menurun
Nafsu makan anak yang tiba-tiba menurun adalah tanda ISPA. Hal ini terjadi, karena tubuh anak fokus melawan infeksi. Jika infeksi pernapasan akut pada dewasa dan anak terus terjadi, membuat berat badan menurun.
11. Mual, Diare, dan Muntah
Penderita ISPA bisa mengalami berbagai masalah pencernaan, seperti diare, muntah, dan mual. Masalah ini muncul karena peradangan pada tubuh karena ISPA.
12. Demam
Demam pada anak penderita ISPA terjadi karena tubuh fokus melawan infeksi. Akhirnya suhu tubuh anak naik drastis. Kondisi ini membuat anak rewel dan mengeluh disertai tanda-tanda lainnya.
Cara Mengalami Masalah ISPA pada Anak
Cara mengatasi masalah ISPA pada anak dan orang dewasa bisa menggunakan cara yang mudah. Caranya ada dua, yakni secara alami dan menggunakan obat-obatan dokter. Untuk kedua cara tersebut, ketahui di sini:
Cara Mengatasi ISPA Secara Alami
Inilah beberapa pengobatan ISPA alami, yaitu:
- Mengonsumsi jahe. Jahe merupakan makanan anti inflamasi dan bisa mendukung sistem imun melawan infeksi virus. Cara mengonsumsi jahe, yaitu dengan mengupas dan mengiris jahe tipis-tipis dan kunyah.
- Mengonsumsi bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa anti inflamasi dan bisa mencegah flu. Cara mengonsumsinya adalah langsung dimakan mentah.
- Mengatur tidur anak dengan cukup. Anak yang mengalami ISPA harus mendapatkan waktu tidur yang cukup agar sistem imun tubuh anak tetap stabil.
Menggunakan Obat-Obatan Dokter
ISPA dapat diatasi dengan obat-obatan dari dokter, seperti antibiotik, ibuprofen, antiviral, dan Guaifenesin. Obat ISPA tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus dengan resep dokter.
Kesimpulannya gejala ISPA pada anak antara lain, hidung tersumbat, sesak napas, batuk, demam, dan sebagainya. Untuk mengatasinya bisa dengan pengobatan secara alami dan obat-obatan dari dokter. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar