Review Film Dokumenter Call Me Kuchu

CallMeKuchu merupakan salah satu film dokumenter terbaik yang dirilis pada tahun 2012. Film tersebut merupakan garapan dari sutradara asal Amerika Serikat yang bernama Malika Zouhali-Worrall dan Katherine Fairfax Wright. Film ini bercerita tentang perjuangan komunitas LGBT di Uganda, yang terfokus pada peristiwa pembunuhan aktivis LGBT bernama David Kato yang terjadi pada tahun 2011 silam.

Call Me Kuchu adalah salah satu film dokumenter, yaitu film yang dibuat berdasarkan kejadian nyata. Oleh karena itu film benar-benar harus berdasarkan hal-hal nyata yang terjadi pada tokoh-tokohnya.

Call Me Kuchu Bercerita Tentang Homoseksual


Review Film Dokumenter Call Me Kuchu

Call Me Kuchu merupakan salah satu film dokumenter terbaik sehingga menerima penghargaan Media GLAAD 2014 untuk kategori Dokumenter Luar Biasa.

1. Makna Kata Kuchu Dalam Film Call Me Kuchu


Dalam awal film Call Me Kuchu diberikan penjelasan mengenai makna kata "Kuchu", yang merupakan kata dari bahasa Swahili, yakni merupakan cara untuk menyebut kaum homoseksual di Uganda. Dalam kata lain bisa diartikan sebagai lelaki penyuka sejenis.

Dalam film dokumenter ini diceritakan mengenai kehidupan David Kato. Pria itu mengisahkan bagaimana awal ia mulai terjun dalam "kehidupan gay" adalah saat ia tinggal di Afrika Selatan pada sepuluh tahun sebelumnya. Ia mempunyai kekasih sesama jenis dan berhubungan seks untuk pertama kalinya, saat berusia 28 tahun.

Selanjutnya ia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Uganda, lalu menyebarkan hak-hak gay di sana. Kemudian David Kato mendirikan markas besar Minoritas Seksual Uganda, yakni organisasi nirlaba LGBT yang ia jalankan. Ia menerangkan bahwa ia merupakan lelaki gay pertama yang terbuka di Uganda.

David Kato dalam film Call Me Kuchu tersebut menyebutkan bahwa tugasnya adalah melacak semua kasus homophobia di Uganda. Kemudian ada pula Naome Ruzindana, seorang aktivis lesbian dengan dua orang anak. Pada tahun 2004, Naomi mendirikan Koalisi Lesbian Afrika.

2. Serangan pada Kaum Gay Dalam Film Call Me Kuchu


Dalam film Call Me Kuchu tampak Giles Muhame, redaktur pelaksana tabloid mingguan Uganda Rolling Stone, menjelaskan mengenai rencananya untuk menerbitkan foto-foto kaum gay, lalu dengan kutipan dari seorang pendeta ia bermaksud untuk menggantung mereka. Ia juga mengatakan ingin menggerebek rumah mereka lalu mengambil foto mereka di kamar tidur mereka sendiri, dan ini tentu hal ini merupakan pelanggaran hak privasi.

Naomi mengisahkan mengenai dirinya yang menjadi sasaran homofobia setelah fotonya tampil di surat kabar. Kemudian David menerima tuduhan bahwa kaum homoseksual membantu dan bersekongkol dengan organisasi teroris yaitu Lord's Resistance Army, Allied Democratic Forces, dan Al-Shabaab selama serangan Kampala pada Juli 2010. David juga berbicara dengan pengacaranya, yang mengusulkan nasehat untuk tidak menuntut setiap artikel homofobia yang diterbitkan.

Peristiwa Kematian David Dalam Film Call Me Kuchu


Dalam film Call Me Kuchu tampak David dan teman-temannya mengadakan pesta fashion show di mana mereka melakukan crossdress dalam rangka merayakan kemenangan mereka. Saat itulah David dibunuh dalam serangan homofobia yang menghancurkan.

1. Penyebab Pembunuhan David Dalam Film Call Me Kuchu


Penyebab utama dibunuhnya David kemungkinan besar karena pada masa itu gay merupakan minoritas di Uganda, sehingga pelakunya adalah orang yang tidak suka dengan adanya gay di Uganda.

2. Gangguan Saat Pemakaman David dalam Film Call Me Kuchu


Pemakaman David terganggu karena adanya pengunjuk rasa anti-gay yang mengganggu pemakaman. Mereka berusaha ingin menggagalkan rencana pemakaman David. Setelah pemakaman usai, teman-temannya mengadakan pesta untuk menghormatinya.

Di New York City, aktivis LGBT juga menghormati kematiannya, mereka pun mengutuk pembuluh David. Di sisi lain, Gilles dari Rolling Stone tidak tampak menyesal dan tidak bertanggung jawab atas kematiannya. Oleh karena itu teman-teman David merasa takut karena kemungkinan terburuk bisa terjadi dalam hidup mereka. Meskipun undang-undang anti-gay tidak namun film ini menjadi film yang direkomendasikan.

Apa itu film dokumenter adalah merupakan film yang berdasarkan pada kejadian nyata. Contoh film dokumenter adalah Call Me Kuchu. Yang belum nonton, nonton yuk!

Posting Komentar

Copyright © 2021

Niaga Webster