Pengembangan Kawasan Industri Subang: Terpadu dan Terintegrasi dengan Lengkap
Fase pertama Indonesia industrial area Subang kembali ditargetkan beroperasi pada 2024 di triwulan lll. Kawasan ini dikembangkan oleh PT Suryacipta Swadaya dengan mengusung konsep “pintar, hijau, dan berkelanjutan”.
Hudaya Arryanto Sumadhija selaku Managing Director PT Suryacipta menyediakan lahan seluas 2.717 hektar untuk mengembangkan Subang Smartpolitan. Kawasan ini nantinya akan dikembangkan menjadi beberapa area, yaitu:
Pemilihan Subang sebagai kota pintar bukan sekedar dibangun atas dasar mendukung adanya kawasan Industri Karawang.
Abednego Purnomo selaku Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya secara terang menjelaskan jika subang memiliki potensi menjadi kota industri besar melihat akan dibangunnya Pelabuhan Patimban.
Hal lain yang Beliau tuturkan yaitu ketersediaan lahan yang luas dan upah pekerja atau gaji pt kawasan industri subang dianggap jauh lebih terjangkau dibandingkan Karawang atau Bekasi.
Sudut pandang yang lebih penting mengapa Subang dijadikan sebagai Indonesia industrial area, yaitu:
Sesuai konsep awal, Subang Smartpolitan nantinya akan dikembangkan menjadi kota modern dengan ekosistem EV BYD menggunakan teknologi baru yang diharapkan mampu menghemat energi namun tetap ramah lingkungan.
Di 30 April 2024, konsep ini coba diwujudkan PT Suryacipta dengan menggandeng PT BYD Motor Indonesia. Menurut pihaknya, kawasan industri Subang tepat karena telah memenuhi kriteria.
Baik dari segi infrastruktur, luas, jarak, maupun lingkungan. Kriteria ini dijadikan pertimbangan Subang dipilih untuk mewujudkan perkembangan ekonomi Indonesia khususnya wilayah sekitar. Serta menciptakan lingkungan Indonesia berenergi bersih.
Kawasan Subang industrial park berada di titik strategis dari semua infrastruktur nasional Indonesia. Lokasi mudah diakses dari berbagai arah.
Terhubung dengan jalan Tol arah Patimban yang nantinya terhubung langsung dengan Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Kertajati
Akses melalui Jalan Tol Trans Jawa yang terhubung ke Jakarta, Bandung dan kota sekitar Jawa Barat, Jawa Tengah.
Subang bisa dikatakan sebagai industrial park atau tamannya industri. Tidak keliru, pasalnya subang merupakan titik pusat perkotaan yang telah terintegrasi sebagai area industri dan komersial di Indonesia.
Disana pelaku bisnis akan sangat mudah menemukan jaringan pemasok. Salah satunya melalui lebih dari 10.000 pabrik di subang dengan beragam produk industri yang ditawarkan.
Tidak salah jika Subang dirancang menjadi kota industri besar seperti industri berpresisi tinggi, teknologi informasi, kendaraan listrik, industri elektronik, layanan logistik, otomotif dan suku cadang otomotif, dan masih banyak lagi.
Subang Smartpolitan dirilis untuk memberikan transisi baik dalam bidang lingkungan dan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Kota pintar ini menawarkan berbagai keuntungan menarik seperti sistem smart grid, sistem sensor inovatif yang mengatur air berkelanjutan, desain air perkotaan dan yang terbaik pengolahan air limbah.
Pengembangan Subang menjadi kawasan Indonesia industrial area dan kota pintar diharapkan bisa menjadi gebrakan baik di masa depan. Selain taraf perekonomian yang semakin baik, semoga transisi Indonesia menjadi lingkungan cerdas, sehat dan bersih juga segera terwujud dari Subang smartpolitan.
Hudaya Arryanto Sumadhija selaku Managing Director PT Suryacipta menyediakan lahan seluas 2.717 hektar untuk mengembangkan Subang Smartpolitan. Kawasan ini nantinya akan dikembangkan menjadi beberapa area, yaitu:
- 1.069 hektar untuk Industrial park
- 98 hektar untuk area komersial meliputi hotel, universitas, perkantoran, rumah sakit, hingga apartemen.
- 163 hektar untuk area residensial
- 282 hektar sebagai ruang terbuka hijau
- 307 hektar area infrastruktur dan utilitas
- 32 hektar fasilitas publik
- Dan terakhir area sisa seluas 766 hektar ditargetkan untuk pembangunan kedepan.
Subang Smartpolitan dengan Berbagai Sudut Infrastrukturnya
Abednego Purnomo selaku Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya secara terang menjelaskan jika subang memiliki potensi menjadi kota industri besar melihat akan dibangunnya Pelabuhan Patimban.
Hal lain yang Beliau tuturkan yaitu ketersediaan lahan yang luas dan upah pekerja atau gaji pt kawasan industri subang dianggap jauh lebih terjangkau dibandingkan Karawang atau Bekasi.
Sudut pandang yang lebih penting mengapa Subang dijadikan sebagai Indonesia industrial area, yaitu:
Subang Memenuhi Kriteria Konsep Kawasan Industri
Sesuai konsep awal, Subang Smartpolitan nantinya akan dikembangkan menjadi kota modern dengan ekosistem EV BYD menggunakan teknologi baru yang diharapkan mampu menghemat energi namun tetap ramah lingkungan.
Di 30 April 2024, konsep ini coba diwujudkan PT Suryacipta dengan menggandeng PT BYD Motor Indonesia. Menurut pihaknya, kawasan industri Subang tepat karena telah memenuhi kriteria.
Baik dari segi infrastruktur, luas, jarak, maupun lingkungan. Kriteria ini dijadikan pertimbangan Subang dipilih untuk mewujudkan perkembangan ekonomi Indonesia khususnya wilayah sekitar. Serta menciptakan lingkungan Indonesia berenergi bersih.
Lokasi yang Mudah Diakses dari Berbagai Arah
Kawasan Subang industrial park berada di titik strategis dari semua infrastruktur nasional Indonesia. Lokasi mudah diakses dari berbagai arah.
Akses melalui jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 98
Terhubung dengan jalan Tol arah Patimban yang nantinya terhubung langsung dengan Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Kertajati
Akses melalui Jalan Tol Trans Jawa yang terhubung ke Jakarta, Bandung dan kota sekitar Jawa Barat, Jawa Tengah.
Berada di Kawasan Perkotaan Terintegrasi untuk area industri dan komersial di Indonesia
Subang bisa dikatakan sebagai industrial park atau tamannya industri. Tidak keliru, pasalnya subang merupakan titik pusat perkotaan yang telah terintegrasi sebagai area industri dan komersial di Indonesia.
Disana pelaku bisnis akan sangat mudah menemukan jaringan pemasok. Salah satunya melalui lebih dari 10.000 pabrik di subang dengan beragam produk industri yang ditawarkan.
Tidak salah jika Subang dirancang menjadi kota industri besar seperti industri berpresisi tinggi, teknologi informasi, kendaraan listrik, industri elektronik, layanan logistik, otomotif dan suku cadang otomotif, dan masih banyak lagi.
Keuntungan Utama Subang Smartpolitan Di Masa Mendatang
Subang Smartpolitan dirilis untuk memberikan transisi baik dalam bidang lingkungan dan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Kota pintar ini menawarkan berbagai keuntungan menarik seperti sistem smart grid, sistem sensor inovatif yang mengatur air berkelanjutan, desain air perkotaan dan yang terbaik pengolahan air limbah.
Pengembangan Subang menjadi kawasan Indonesia industrial area dan kota pintar diharapkan bisa menjadi gebrakan baik di masa depan. Selain taraf perekonomian yang semakin baik, semoga transisi Indonesia menjadi lingkungan cerdas, sehat dan bersih juga segera terwujud dari Subang smartpolitan.
Posting Komentar
Posting Komentar