Punya Lemari Pakaian 3 Pintu di Rumah, Pahami Ini Agar Lebih Terawat!
Lemari pakaian 3 pintu dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Pada umumnya, memiliki 1 lemari pakaian di kamar sudah dianggap lebih dari cukup. Namun beberapa orang justru menyediakan ruang khusus yang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan pakaian.
Harga lemari yang cukup mahal yakni mulai dari Rp 2 jutaan ke atas, sangat disayangkan jika Anda tidak merawatnya dengan baik. Semakin banyak fitur, pintu dan kualitas tinggi material yang digunakan, berpengaruh secara langsung terhadap level harga.
Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan selama melakukan perawatan agar lemari pakaian 3 pintu Anda bisa bertahan dan digunakan dalam kurun waktu yang lama.
Beberapa panduan lengkap tentang cara merawat lemari pakaian 3 pintu di bawah ini bisa Anda jadikan sebagai dasar selama perawatannya.
Berdasarkan kebiasaan turun temurun yang dilakukan oleh banyak masyarakat di Indonesia, selama penyimpanan pakaian direkomendasikan untuk menggunakan alas koran, kertas kado atau jenis kertas lain yang tak terpakai.
Penggunaan alas tersebut, ternyata tidak sepenuhnya baik seperti yang diajarkan orang tua untuk mencegah kontaminasi debu. Resiko paling masuk akal dari penggunaan alas kertas ini ternyata malah mengundang pertumbuhan jamur di kala kondisinya lembab.
Selain itu, resiko lain adalah kedatangan tamu tak diundang yakni hewan pengganggu rayap yang justru membuat lemari menjadi rusak.
Dalam rangka pencegahan tumbuhnya jamur dan datangnya hewan pengganggu seperti rayap, tungau maupun semut, Anda bisa memanfaatkan kapur barus sebagai solusi ampuh. Bau menyengat yang berasal dari kapur barus inilah ternyata sangat tidak disukai oleh hewan-hewan pengganggu.
Selain itu, bau kapur barus yang segar juga sangat bermanfaat untuk menjaga aroma pakaian tetap wangi sepanjang hari. Jika ternyata Anda tidak menyukai aroma dari kapur barus ini, disarankan untuk mencari yang tidak terdapat bau.
Lemari yang lembab mempunyai resiko tinggi terhadap pertumbuhan jamur. Untuk itu penting bagi Anda agar bisa tetap menjaga kondisi lemari tetap kering sepanjang hari. Lantas bagaimana cara menjaga lemari agar tetap kering?
Sebaiknya selama proses pembersihan berkala dilakukan, Anda tidak perlu menggunakan jenis caira apapun. Manfaatkan kemoceng dan lap bersih saja sudah cukup kok.
Selama musim hujan yang cenderung lebih lembab, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan hair dryer untuk menjaga kelembaban di dalam lemari ya!
Lemari pakaian 3 pintu atau jenis lemari pakaian lainnya, idealnya harus dibersihkan secara berkala minimal setiap 1 minggu sekali. Untuk membersihkan debu yang menempel, Anda bisa memanfaatkan lap kering.
Hindari penggunaan lap setengah basah yang mungkin masih sering dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Justru dengan menggunakan lap setengah basah inilah bisa memicu kelembaban berlebih pada lemari.
Melakukan pembongkaran isi lemari ternyata sangat bermanfaat untuk melakukan pendeteksi dini terhadap resiko seperti serangan hama atau sarang hewan. Di samping itu, pembongkaran rutin tersebut juga bisa membantu Anda untuk memilah-milah pakaian mana saja yang sudah tidak layak pakai sehingga tidak membuat lemari menjadi penuh sesak.
Itulah beberapa panduan merawat lemari pakaian 3 pintu yang bisa Anda lakukan. Barangkali Anda membutuhkan lemari pakaian 3 pintu baru dengan berbagai pilihan desain, brand dari Dekoruma siap sedia untuk memenuhi kebutuhan furniture Anda.
Harga lemari yang cukup mahal yakni mulai dari Rp 2 jutaan ke atas, sangat disayangkan jika Anda tidak merawatnya dengan baik. Semakin banyak fitur, pintu dan kualitas tinggi material yang digunakan, berpengaruh secara langsung terhadap level harga.
Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan selama melakukan perawatan agar lemari pakaian 3 pintu Anda bisa bertahan dan digunakan dalam kurun waktu yang lama.
Panduan Lengkap Merawat Lemari Pakaian 3 Pintu
1. Hindari Penggunaan Alas Apapun dalam Lemari
Berdasarkan kebiasaan turun temurun yang dilakukan oleh banyak masyarakat di Indonesia, selama penyimpanan pakaian direkomendasikan untuk menggunakan alas koran, kertas kado atau jenis kertas lain yang tak terpakai.
Penggunaan alas tersebut, ternyata tidak sepenuhnya baik seperti yang diajarkan orang tua untuk mencegah kontaminasi debu. Resiko paling masuk akal dari penggunaan alas kertas ini ternyata malah mengundang pertumbuhan jamur di kala kondisinya lembab.
Selain itu, resiko lain adalah kedatangan tamu tak diundang yakni hewan pengganggu rayap yang justru membuat lemari menjadi rusak.
2. Memanfaatkan Kapur Barus
Dalam rangka pencegahan tumbuhnya jamur dan datangnya hewan pengganggu seperti rayap, tungau maupun semut, Anda bisa memanfaatkan kapur barus sebagai solusi ampuh. Bau menyengat yang berasal dari kapur barus inilah ternyata sangat tidak disukai oleh hewan-hewan pengganggu.
Selain itu, bau kapur barus yang segar juga sangat bermanfaat untuk menjaga aroma pakaian tetap wangi sepanjang hari. Jika ternyata Anda tidak menyukai aroma dari kapur barus ini, disarankan untuk mencari yang tidak terdapat bau.
3. Pastikan Kondisi Lemari Tidak Lembab dan Selalu Kering
Lemari yang lembab mempunyai resiko tinggi terhadap pertumbuhan jamur. Untuk itu penting bagi Anda agar bisa tetap menjaga kondisi lemari tetap kering sepanjang hari. Lantas bagaimana cara menjaga lemari agar tetap kering?
Sebaiknya selama proses pembersihan berkala dilakukan, Anda tidak perlu menggunakan jenis caira apapun. Manfaatkan kemoceng dan lap bersih saja sudah cukup kok.
Selama musim hujan yang cenderung lebih lembab, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan hair dryer untuk menjaga kelembaban di dalam lemari ya!
4. Melakukan Pembersihan Secara Berkala
Lemari pakaian 3 pintu atau jenis lemari pakaian lainnya, idealnya harus dibersihkan secara berkala minimal setiap 1 minggu sekali. Untuk membersihkan debu yang menempel, Anda bisa memanfaatkan lap kering.
Hindari penggunaan lap setengah basah yang mungkin masih sering dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Justru dengan menggunakan lap setengah basah inilah bisa memicu kelembaban berlebih pada lemari.
5. Lakukan Rutinitas Bongkar Membongkar Pakaian
Melakukan pembongkaran isi lemari ternyata sangat bermanfaat untuk melakukan pendeteksi dini terhadap resiko seperti serangan hama atau sarang hewan. Di samping itu, pembongkaran rutin tersebut juga bisa membantu Anda untuk memilah-milah pakaian mana saja yang sudah tidak layak pakai sehingga tidak membuat lemari menjadi penuh sesak.
Itulah beberapa panduan merawat lemari pakaian 3 pintu yang bisa Anda lakukan. Barangkali Anda membutuhkan lemari pakaian 3 pintu baru dengan berbagai pilihan desain, brand dari Dekoruma siap sedia untuk memenuhi kebutuhan furniture Anda.
Posting Komentar
Posting Komentar