Mengenal Green Project dari AHA Token
Bitcoin menjadi salah satu mata uang kripto yang kini makin populer. Untuk mendapatkan bitcoin dengan melalui proses mining bitcoin atau penambangan. Sayangnya penambangan bitcoin memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan.
Hal tersebut karena untuk menghasilkan bitcoin baru dengan proses mining bitcoin harus menggunakan komputer dengan teknologi tinggi. Tentunya di era teknologi saat ini sudah tersedia komputer canggih.
Akan tetapi, harganya cukup fantastis bisa mencapai ratusan juta. Selain itu, saat proses menambang bitcoin memerlukan daya yang sangat tinggi. Sedangkan saat ini energi listrik masih banyak dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti batu bata.
Perlu diketahui bahwa persediaan bahan bakar fosil sangat terbatas dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya dalam pembakaran batu bara yang menghasilkan karbondioksida (CO2) yang tinggi.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi bahaya mining bitcoin tersebut. PT. Alam Hijau Anagata sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyediakan cryptocurrency berupa AHA Token memiliki visi berupa green project.
AHA Token adalah kripto asli Indonesia yang siap berkontribusi dalam transaksi energi ramah lingkungan melalui green project. Proyek ini menggandeng Yayasan Temanmu Peduli Bangsa.
Salah satu kegiatan green project yang sudah berlangsung yaitu penanaman mangrove di Bali. Diantaranya menanam 1000 mangrove di Buleleng dan 1200 mangrove di Pantai Telaga Waja.
Berikut ini kegiatan green project di Bali oleh AHA.
Penanaman ribuan mangrove pun berlangsung di Serangan dan Tanjung Benoa. Mangrove sendiri memiliki peran besar terhadap lingkungan. Karena, dari 1 pohon mangrove mampu menyerap karbon 4-5 kali lebih banyak dari pohon biasa.
Dalam pelaksanaan penanaman Mangrove AHA juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Dari Anggota Yonif Raider 900/BW sebanyak 10 orang, mahasiswa, dan elemen masyarakat pecinta lingkungan di Provinsi Bali.
Tujuan dari green project untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Tentu saja untuk menciptakan lingkungan yang hijau AHA tidak bisa berdiri sendiri.
Setiap lapisan dari masyarakat umum, komunitas, dan seluruh stakeholder harus ikut andil di dalamnya. Hal ini karena, tugas menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab kita semua.
Selain itu, pada soft launch AHA Token sebagai ajang bertemunya para Anagatarians yang merupakan gabungan dari komunitas kripto dan go green.
Visi AHA yaitu menjadi akselerator transformasi hijau di Indonesia. Program yang diusung tidak hanya fokus pada green energy project. Melainkan, ada juga green environment project dan green sustainability project.
Program AHA tersebut sebagai bentuk ekosistem dasar yang memiliki nilai ekonomi berkelanjutan melalui pegembangan platform karbon. Bahkan tidak hanya fokus di Indonesia saja, AHA menyasar wilayah Asia Tenggara.
Adapun green project dari AHA Token dan pengaruhnya terhadap lingkungan, yaitu:
Pengembangan token AHA menggunakan sistem yang terdesentralisasi melalui decentralized yield-generation utility eco-token. Sistem ini sudah berbasis teknologi Binance Smart Chain (BSC).
Token AHA akan ikut andil dalam pengembangan NFT yang mendukung ekosistem hijau Anagata. Misalnya, carbon certification, membership, dan green art NFT.
Kedepannya Token AHA tidak hanya fokus menjalankan green project di Indonesia saja. Akan tetapi, kedepannya akan menyasar wilayah di Asia Tenggara yang memiliki ekonomi berkelanjutan.
Bahan bakar fosil menghasilkan karbondioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut sumber energi terbarukan menjadi fokus AHA.
Sumber energi terbarukan yang digunakan yaitu dengan mengubah cahaya matahari melalui panel surya menjadi sumber energi listrik. Dimana listrik yang dihasilkan dari energi surya lebih ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi CO2.
Dari empat keunggulan di atas AHA fokus dan konsisten dalam menghijaukan bumi. Fokus untuk menghasilkan energi terbarukan 23% di tahun 2025 pada proyek PV Surya. Potensi dari PV surya sebesar 207 GW atau senilai USD lebih dari 140 miliar.
Green Project dari AHA Token juga untuk mengatasi bahaya mining bitcoin dari penggunaan energi listrik terlalu tinggi. Dengan begitu dapat mengurangi miliaran ton karbondioksida (CO2) di atmosfer.
Hal tersebut karena untuk menghasilkan bitcoin baru dengan proses mining bitcoin harus menggunakan komputer dengan teknologi tinggi. Tentunya di era teknologi saat ini sudah tersedia komputer canggih.
Akan tetapi, harganya cukup fantastis bisa mencapai ratusan juta. Selain itu, saat proses menambang bitcoin memerlukan daya yang sangat tinggi. Sedangkan saat ini energi listrik masih banyak dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti batu bata.
Perlu diketahui bahwa persediaan bahan bakar fosil sangat terbatas dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya dalam pembakaran batu bara yang menghasilkan karbondioksida (CO2) yang tinggi.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatasi bahaya mining bitcoin tersebut. PT. Alam Hijau Anagata sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyediakan cryptocurrency berupa AHA Token memiliki visi berupa green project.
Kenalan dengan Green Project AHA Token
AHA Token adalah kripto asli Indonesia yang siap berkontribusi dalam transaksi energi ramah lingkungan melalui green project. Proyek ini menggandeng Yayasan Temanmu Peduli Bangsa.
Salah satu kegiatan green project yang sudah berlangsung yaitu penanaman mangrove di Bali. Diantaranya menanam 1000 mangrove di Buleleng dan 1200 mangrove di Pantai Telaga Waja.
Berikut ini kegiatan green project di Bali oleh AHA.
Penanaman ribuan mangrove pun berlangsung di Serangan dan Tanjung Benoa. Mangrove sendiri memiliki peran besar terhadap lingkungan. Karena, dari 1 pohon mangrove mampu menyerap karbon 4-5 kali lebih banyak dari pohon biasa.
Dalam pelaksanaan penanaman Mangrove AHA juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Dari Anggota Yonif Raider 900/BW sebanyak 10 orang, mahasiswa, dan elemen masyarakat pecinta lingkungan di Provinsi Bali.
Tujuan dari green project untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Tentu saja untuk menciptakan lingkungan yang hijau AHA tidak bisa berdiri sendiri.
Setiap lapisan dari masyarakat umum, komunitas, dan seluruh stakeholder harus ikut andil di dalamnya. Hal ini karena, tugas menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab kita semua.
Selain itu, pada soft launch AHA Token sebagai ajang bertemunya para Anagatarians yang merupakan gabungan dari komunitas kripto dan go green.
Keunggulan Green Project dari AHA Token
Program AHA tersebut sebagai bentuk ekosistem dasar yang memiliki nilai ekonomi berkelanjutan melalui pegembangan platform karbon. Bahkan tidak hanya fokus di Indonesia saja, AHA menyasar wilayah Asia Tenggara.
Adapun green project dari AHA Token dan pengaruhnya terhadap lingkungan, yaitu:
1. Pengembangan Eco-Token
Pengembangan token AHA menggunakan sistem yang terdesentralisasi melalui decentralized yield-generation utility eco-token. Sistem ini sudah berbasis teknologi Binance Smart Chain (BSC).
2. Pengembangan NFT untuk Ekosistem Hijau
Token AHA akan ikut andil dalam pengembangan NFT yang mendukung ekosistem hijau Anagata. Misalnya, carbon certification, membership, dan green art NFT.
3. Mendukung Green Project di Asia Tenggara
Kedepannya Token AHA tidak hanya fokus menjalankan green project di Indonesia saja. Akan tetapi, kedepannya akan menyasar wilayah di Asia Tenggara yang memiliki ekonomi berkelanjutan.
4. Menggunakan Sumber Energi Terbarukan
Bahan bakar fosil menghasilkan karbondioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut sumber energi terbarukan menjadi fokus AHA.
Sumber energi terbarukan yang digunakan yaitu dengan mengubah cahaya matahari melalui panel surya menjadi sumber energi listrik. Dimana listrik yang dihasilkan dari energi surya lebih ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi CO2.
Dari empat keunggulan di atas AHA fokus dan konsisten dalam menghijaukan bumi. Fokus untuk menghasilkan energi terbarukan 23% di tahun 2025 pada proyek PV Surya. Potensi dari PV surya sebesar 207 GW atau senilai USD lebih dari 140 miliar.
Green Project dari AHA Token juga untuk mengatasi bahaya mining bitcoin dari penggunaan energi listrik terlalu tinggi. Dengan begitu dapat mengurangi miliaran ton karbondioksida (CO2) di atmosfer.
Posting Komentar
Posting Komentar