5 Sistem Pembayaran Paling Populer di Indonesia
Selama tahun 2021, pembelanja online telah meningkat hingga 25% – 30% menurut data yang dirilis oleh Asosiasi E-commerce (idEA) dan We Are Social. Jadi, bagaimana kita membayar saat berbelanja online? Apakah pembayaran akan online juga?
Ya itu. Padahal, sudah lama sekali kita melakukan pembayaran online, misalnya saat membeli makanan di gerai fast food lalu membayar menggunakan kartu debit atau kredit dengan langsung menggesekkan mesin EDC di gerai fast food, itulah salah satu contoh pembayaran online.
Nah, mungkin masih ada yang belum mengetahui mengenai sistem pembayaran. Sebenarnya apa sih sistem pembayaran itu? Untuk lebih tepatnya Anda dapat melihat pengertian sistem pembayaran pada Undang-Undang No. 23 Tahun 1999.
Sistem Pembayaran itu sendiri merupakan suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang dapat digunakan untuk melakukan pemindahan dana guna untuk memenuhi suatu kewajiban yang datang atau timbul dari suatu kegiatan jual beli atau ekonomi.
Saat ini, ada banyak jenis pembayaran online untuk belanja online, mari kita lihat satu per satu. Kita juga dapat memeriksa pembayaran belanja online mana yang telah kita gunakan.
Cash On Delivery (COD) adalah pembayaran belanja online yang sudah ada sejak lama. Ini adalah metode pembayaran di mana pembeli dan penjual telah menyetujui harga jual barang yang ditawarkan secara online.
Kemudian bertemu satu sama lain pada waktu dan lokasi yang telah ditentukan. Setelah pembeli memeriksa barang yang dibawa oleh penjual, pembeli akan membayar tunai.
Saat ini, sistem COD mengalami ekspansi sistem yang semakin fleksibel. Untuk toko online yang telah bergabung dengan marketplace, mereka dapat menggunakan sistem COD dengan aman dan dapat menjangkau pembeli yang lebih luas. Pembeli membayar tunai kepada kurir yang bertugas (bukan penjual).
Transfer antar rekening bank adalah cara lama bertransaksi, serta mentransfer pembayaran dari jarak jauh menggunakan ATM, M-Banking atau I-Banking langsung ke rekening penjual sebagai pembayaran belanja online.
Sistem pembayaran ini sering digunakan, sehingga pembeli sangat akrab dan tidak mengalami kesulitan dalam prosesnya. Namun, sistem pembayaran belanja online ini memiliki beberapa kekurangan.
Untuk pembeli, mereka harus memasukkan nomor rekening secara manual dan benar, dimulai dengan kode bank (jika transaksi antar bank) ke nomor rekening. Jika ada kesalahan transfer, maka penjual tidak dapat mengirim belanjaan kita dan uang kita dapat dikembalikan atau tidak.
Pada bulan Maret sampai April tahun 2020, perusahaan fintech Rapyd melakukan survei kepada 3.500 responden dari 7 negara dan telah menemukan hasil bahwa 33,8% responden dari Indonesia lebih memilih untuk menggunakan dompet digital.
Hal ini tentu membuktikan dompet digital cukup populer digunakan dalam berbagai macam transaksi khususnya transaksi online di berbagai marketplace yang ada di Indonesia.
Dompet digital memang terkenal praktis dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan serta keamanan yang sudah cukup baik sehingga membuat banyak pengguna yang menggunakan dompet digital untuk bertransaksi.
Beberapa perusahaan dompet digital di Indonesia juga telah diawasi oleh OJK, tentu hal ini membuat pengguna lebih merasa aman dan terlindungi ketika menggunakan dompet digital karena dipantau oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sistem pembayaran Gerai atau Ritel ini biasanya sering digunakan oleh para pelanggan yang kesulitan untuk menemukan ATM atau mungkin tidak memiliki kartu kredit maupun debit.
Menurut catatan BI pada tahun 2020, masih ada 91,3 juta masyarakat di Indonesia yang masih belum mengakses layanan finansial atau perbankan sehingga dalam kegiatan bertransaksi masih dilakukan menggunakan sistem pembayaran konvensional.
Oleh sebab itu, sistem pembayaran melalui gerai ritel ini masih cukup populer digunakan di Indonesia.
Pernahkah Anda menerima pesan teks dari nomor acak yang terdiri dari menawarkan pinjaman? Atau melihat iklan di TV dan media sosial yang menawarkan pinjaman untuk pemeriksaan cepat, tanpa jaminan apa pun, hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk dicairkan tanpa survey dan hanya perlu kartu identitas dan nomor telepon?
Jika Anda perhatikan, jenis itu termasuk dalam kategori layanan pinjaman online. Saat ini, ada banyak jenis pinjaman online yang beredar, tetapi Anda harus ekstra hati-hati jika Anda benar-benar akan menggunakan layanan mereka.
Karena tidak semua layanan pinjaman online memiliki izin dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), atau Anda bisa menyebutnya layanan pinjaman online ilegal.
Namun, ada juga penyedia layanan pinjaman online legal. Ini bisa dijadikan solusi jika Anda membutuhkan dana untuk pembayaran belanja online untuk kebutuhan mendesak.
Terutama bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit. Beberapa penyedia pinjaman online yang populer saat ini adalah Indodana, AkuLaku, Kredivo, GoPay nanti, ShopeePay nanti dan lain sebagainya.
Midtrans dapat membantu bisnis Anda untuk menerima metode pembayaran seperti pembayaran kartu, transfer bank, e-money, over the counter, kredit tanpa kartu, debit langsung, dan metode lainnya.
Seiring dengan memberikan kebebasan pelanggan Anda untuk membayar dengan metode pembayaran favorit mereka, Midtrans juga menawarkan berbagai pilihan integrasi. Anda dapat memilih opsi yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
Ya itu. Padahal, sudah lama sekali kita melakukan pembayaran online, misalnya saat membeli makanan di gerai fast food lalu membayar menggunakan kartu debit atau kredit dengan langsung menggesekkan mesin EDC di gerai fast food, itulah salah satu contoh pembayaran online.
Apa itu Sistem Pembayaran?
Nah, mungkin masih ada yang belum mengetahui mengenai sistem pembayaran. Sebenarnya apa sih sistem pembayaran itu? Untuk lebih tepatnya Anda dapat melihat pengertian sistem pembayaran pada Undang-Undang No. 23 Tahun 1999.
Sistem Pembayaran itu sendiri merupakan suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang dapat digunakan untuk melakukan pemindahan dana guna untuk memenuhi suatu kewajiban yang datang atau timbul dari suatu kegiatan jual beli atau ekonomi.
Sistem Pembayaran Paling Populer di Indonesia
1. COD
Cash On Delivery (COD) adalah pembayaran belanja online yang sudah ada sejak lama. Ini adalah metode pembayaran di mana pembeli dan penjual telah menyetujui harga jual barang yang ditawarkan secara online.
Kemudian bertemu satu sama lain pada waktu dan lokasi yang telah ditentukan. Setelah pembeli memeriksa barang yang dibawa oleh penjual, pembeli akan membayar tunai.
Saat ini, sistem COD mengalami ekspansi sistem yang semakin fleksibel. Untuk toko online yang telah bergabung dengan marketplace, mereka dapat menggunakan sistem COD dengan aman dan dapat menjangkau pembeli yang lebih luas. Pembeli membayar tunai kepada kurir yang bertugas (bukan penjual).
2. Transfer Antar Bank
Transfer antar rekening bank adalah cara lama bertransaksi, serta mentransfer pembayaran dari jarak jauh menggunakan ATM, M-Banking atau I-Banking langsung ke rekening penjual sebagai pembayaran belanja online.
Sistem pembayaran ini sering digunakan, sehingga pembeli sangat akrab dan tidak mengalami kesulitan dalam prosesnya. Namun, sistem pembayaran belanja online ini memiliki beberapa kekurangan.
Untuk pembeli, mereka harus memasukkan nomor rekening secara manual dan benar, dimulai dengan kode bank (jika transaksi antar bank) ke nomor rekening. Jika ada kesalahan transfer, maka penjual tidak dapat mengirim belanjaan kita dan uang kita dapat dikembalikan atau tidak.
3. Dompet Digital
Pada bulan Maret sampai April tahun 2020, perusahaan fintech Rapyd melakukan survei kepada 3.500 responden dari 7 negara dan telah menemukan hasil bahwa 33,8% responden dari Indonesia lebih memilih untuk menggunakan dompet digital.
Hal ini tentu membuktikan dompet digital cukup populer digunakan dalam berbagai macam transaksi khususnya transaksi online di berbagai marketplace yang ada di Indonesia.
Dompet digital memang terkenal praktis dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan serta keamanan yang sudah cukup baik sehingga membuat banyak pengguna yang menggunakan dompet digital untuk bertransaksi.
Beberapa perusahaan dompet digital di Indonesia juga telah diawasi oleh OJK, tentu hal ini membuat pengguna lebih merasa aman dan terlindungi ketika menggunakan dompet digital karena dipantau oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Melalui Gerai Ritel
Sistem pembayaran Gerai atau Ritel ini biasanya sering digunakan oleh para pelanggan yang kesulitan untuk menemukan ATM atau mungkin tidak memiliki kartu kredit maupun debit.
Menurut catatan BI pada tahun 2020, masih ada 91,3 juta masyarakat di Indonesia yang masih belum mengakses layanan finansial atau perbankan sehingga dalam kegiatan bertransaksi masih dilakukan menggunakan sistem pembayaran konvensional.
Oleh sebab itu, sistem pembayaran melalui gerai ritel ini masih cukup populer digunakan di Indonesia.
5. Paylater / Pinjaman Online
Pernahkah Anda menerima pesan teks dari nomor acak yang terdiri dari menawarkan pinjaman? Atau melihat iklan di TV dan media sosial yang menawarkan pinjaman untuk pemeriksaan cepat, tanpa jaminan apa pun, hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk dicairkan tanpa survey dan hanya perlu kartu identitas dan nomor telepon?
Jika Anda perhatikan, jenis itu termasuk dalam kategori layanan pinjaman online. Saat ini, ada banyak jenis pinjaman online yang beredar, tetapi Anda harus ekstra hati-hati jika Anda benar-benar akan menggunakan layanan mereka.
Karena tidak semua layanan pinjaman online memiliki izin dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), atau Anda bisa menyebutnya layanan pinjaman online ilegal.
Namun, ada juga penyedia layanan pinjaman online legal. Ini bisa dijadikan solusi jika Anda membutuhkan dana untuk pembayaran belanja online untuk kebutuhan mendesak.
Terutama bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit. Beberapa penyedia pinjaman online yang populer saat ini adalah Indodana, AkuLaku, Kredivo, GoPay nanti, ShopeePay nanti dan lain sebagainya.
Perkenalkan MIDTRANS Solusi One Stop Service
Midtrans dapat membantu bisnis Anda untuk menerima metode pembayaran seperti pembayaran kartu, transfer bank, e-money, over the counter, kredit tanpa kartu, debit langsung, dan metode lainnya.
Seiring dengan memberikan kebebasan pelanggan Anda untuk membayar dengan metode pembayaran favorit mereka, Midtrans juga menawarkan berbagai pilihan integrasi. Anda dapat memilih opsi yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.
Posting Komentar
Posting Komentar